Wednesday, November 7, 2018

Episode 07 : Target Market Pala Puyeng



*Gengs masih inget episode tersedih sejagat raya?*
*Be right back, ijin nangis*



Udah mulai delivering value


Udah ya, tapi terus masih bingung...


Gapapa, read on...


Udah baca postingan gue sebelumnya? Kalau belom, mendingan baca deh, kar*Bena apa yang gue bahas di sini sangat berkaitan dengan postingan sebelumnya. 

Gue sangat meng-encourage baca blog gue on sequence, because you need to change your Mindset first.

➤Previously on Kopy Writer Klan 

Click here  Episode 06 : Value - Dan Lok !






What have we learnt so far?



Abis udah paham banget nih sama ajaran sifu di postingan gue sebelumnya,  biasanya akan muncul pertanyaan :


SO WHAT?


*Mancing ka li ya, mantapppp*


Ibarat mau mancing, lo sekarang udah tau nih :



1. Clarity 

Tujuan mancing lo apa?

Be very crystal clear about this. Apa lo cuma mau mancing buat having fun sama keluarga, attau lo pengen dapet ikan buat dijual, atau lo pengen dapet ikan buat makan...dsb tapi harus spesifik. Semakin spesifik tujuan lo, ya semakin jelas dan lebih mudah dicapai.

Sebenernya ini udah di luar kepala lah ya, secara semua orang juga bilang kalo lo pengen mencapai sesuatu ya pastinya harus tau tujuannya. Ya udah umumlah...

Tapi, menurut gue ada higher purpose yang lebih perlu di highlight terkait clarity. 

Pengalaman gue,

semakin lo tau apa yang lo inginkan,
semakin lo punya kepastian di dalam hidup lo...

.
semakin lo punya kepastian di dalam hidup lo
semakin percaya lo terhadap kemampuan diri lo...

semakin percaya lo terhadap kemampuan diri lo,

semakin mudah lo buat mengidentifikasi apa yang nggak lo inginkan...

.
semakin lo mudah mengidentifikasi apa yang nggak lo inginkan,
semakin mudah lo menolak hal-hal yang "kayaknya" lo inginkan...

.
Jaman sekarang dengan informasi yang udah blecetan dimana-mana, tantangannya bukan lagi akses informasi sih,

tapi lebih ke information overload.



Alhasil neh gengs, kita-kita yang nggak punya tujuan yang jelas banget dengan gampangnya bisa terbelok-belokan oleh opini orang karna we simply think


"I think that is a good, idea"...padahal cuma pembenaran diri atau ingin lari dari kenyataan.


So, make sure you have a crystal clear clarity of things that you want to achieve first and you will be...

Unstoppable.



2. Value 


Kalau udah tau, lanjut ke proses mancingnya.

Lo harus udah tau dong, mau pake umpan apa yang sesuai sama tujuan mancing shay...

Mancing biar cepet dapet ikan ya baiknya pake umpan lah...biar makin cepet juga tercapai tujuannya.


You give first to the fish, and then they will eventually bite on the hook.

Ya bisa juga kalau mancing setekan, tapi itupun butuh teknik dan lingkungan kolam yang pas (CMIIW)...


Intinya, jangan pelit. 

"Semakin banyak memberi, semakin banyak menerima." 

Gue juga dulu mikirnya, gokil gue belom untung udah keluar modal. Gimana kalo banyak yang ternyata cuma manfaatin "gratisan" dari gue ini sebagai ajang aji mumpung...

People will always try to get things for free, but remember...

People appreciate the truth so much more..
If your product good, then it is GOOD
But,
if your product bad, then it is BAD
.

They want to believe for themselves 
They don't want you to tell them if your product is good no matter

if your product is super GOOD or it is SUPER BAD

.
The fact is...


When a customer is approached,
He/She will naturally think that you ARE GOING TO SCAM THEM.

So, how to fix this?

.
The only way to not appear as a scammer, is by not acting like one!
Cara nunjukkin kalo lo bukan penipu di mata orang ya jangan mengeluarkan ciri-ciri penipuan..

Salah satu ciri penipuan yang paling kentara adalah
menutupi kenyataan..

.
Let your customers find out by themselves, give them their 
TRUTH...

Semakin mereka yakin akan produk lo, 
semakin mereka akan dateng kembali, referensi, bahkan sampai support bisnis lo 
100%

.  

Jadi,


"Semakin banyak memberi, semakin banyak menerima." 

Ini bukan cuma pepatah klasik basi...

In business,

It worth unlimited trust, unlimited loyalty, and unlimited dimes.




Kembali lagi ke pertanyaan awal, now what?


Sekarang saatnya kita integrate clarity plus value. 

Tapi ibarat mau mancing tadi kan ya, kita harus tau ikan apa yang mau dipancing biar tau umpan apa yang paling baik buat kita pake kan yey...







Nih gue udah buatin perjalanan babang Yoda buat kalian yey. 

"Yoda has to fight for his daily income." 
Caranya ya jelas, Yoda harus bisa producing money dari orang-orang yang dia targetkan sebagai target marketnya melalui value yang udah dia berikan.

Apa sih Target Market itu?

Kalau "apa" ya udah jelas, target market itu kalau di Indonesia-in target pasar. Pasar (orang-orang) yang ingin kamu penetrasi dengan komoditas dagang kamu. 

Secara teori sih gampang puol...tapi nerapinnya dalam realita dunia yang mengerikan ini sih luar biasa tricky dan relatif susah karena dibutuhkan extra josss untuk bisa menarget dengan lihai!



Gimana cara menarget dengan lihai?

*Yuk, goyang dulu yuk....biar nggak geger otak*


Nih gue kasih video dari Evan Carmicheal biar lebih membantu kamu! Nyai sudah ucing pala berbi soalnya... 



Udindang nonton videonya? Tell me about your opinion about this gengs! di Next post gue akan kasih tips and trik yang lebih detail untuk menargetkan market yang tepat untuk produk kalian! 

Tapi ada perbedaan BESAR antara menargetkan market yang tepat untuk produk kalian dan menargetkan market sesuai yang kalian inginkan!

Read my upcoming post regarding that issue!

SEE YA!



*Adioss bychasss*



*Cari widget ini di sebelah kanan atas gengs for joining the Klan!*




JOIN THE KLAN : Add your email to the subscription box! →→→→→→→→→→→→→→


Disclaimer : All gifs belong to https://giphy.com

0 comments: